Thursday, November 15

..campur aduk..

Sepi...

Itu yang gue rasakan saat ini. Walau gue berada di tengah keramaian, dikelilingi teman-teman, mencoba tertawa dan bersenda gurau dengan mereka, tapi jiwa gue tetap sepi, seperti ada ruang hampa yang besar sekali.

Kehilangan..

Kehilangannya adalah yang terburuk, walau gue sangat berharap hal itu tidak terjadi dan tidak menjadi pilihannya.

Andaikan gue bisa mengubah waktu, pasti akan gue lakukan. Tapi sayangnya gue gag bisa. Yang bisa gue lakukan hanyalah menguatkan hati, berusaha menghadapi konsekuensi terburuk atas apa yang udah gue lakukan.

Bodoh..

Berulang kali gue cuma bisa berkata ke diri gue sendiri betapa bodohnya perbuatan dan perkataan gue ke dia. Seharusnya gue bisa lebih peka. Gue memang menyadari posisinya yang sulit, tapi apa gue salah kalau gue pengen diaku walau dalam skala kecil? Mungkin gue dianggap menuntut terlalu banyak darinya hingga batas kesabarannya pun habis. Gue gag bisa menyalahkannya kalau memang itu yang ia rasakan.

Penyesalan selalu datang belakangan. Gue tau banget itu. Dan itu yang gue rasakan sekarang, menyesal.

Tentang rasa..

Semua perasaan campur aduk, tapi satu hal yang pasti, perasaan gue ke dirinya masih sama. Gue masih menyayanginya dan mencintainya sepenuh hati. Kupu-kupu itu masih betah, hinggap bermain di diri gue, bahkan semakin banyak.

Kesempatan..

Gue hanya berharap dia mau memberikan kesempatan lagi. Setidaknya memberikan gue kesempatan untuk bertemu sekali lagi, menjelaskannya secara langsung, menatap wajahnya, memegang tangannya, berharap perasaannya masih sama seperti dulu.

I really wanna save this boat from sinking with one and only reason, I love him :(

- gue yang berusaha keras mengumpulkan konsentrasi -
Share/Bookmark

No comments:

Post a Comment