Saturday, November 17

..mimpiku tentangmu..

Di tengah jalanan yang ramai, banyak orang lalu lalang, aku melihatmu. Kamu memakai kaos hitam, celana pendek abu-abu dan topi krem.

Kamu berjalan kaki sendiri saja, merekam keramaian suasana dengan kameramu.

Ingin sekali rasanya aku memanggilmu, memelukmu, tapi aku tak berani. Aku khawatir kamu tak mau mengenalku lagi atas segala perbuatanku yang telah mengecewakan dan melukaimu.

Aku bersembunyi, masuk ke satu toko, supaya aku leluasa melihatmu. Tapi tak lama, kamu pun masuk ke tempat yang sama.

Aku segera berlari keluar menuju lift karena aku tak ingin kamu melihatku menitikkan air mata. Menanti pintu lift terbuka sungguh sebuah penantian yang sangat lama. Ketika pintu lift terbuka, ternyata kamu sudah berada di dalamnya.

Aku tertegun dan tak siap untuk menghadapimu. Aku pun berlari, namun aku masih bisa mendengar suaramu menyapaku, "Ijul..."

Ingin sekali aku membalikkan badan, masuk ke dalam lift itu dan memelukmu, tetapi pintu sudah tertutup dan aku hanya bisa berlari, terus berlari dan berlinangan air mata.

Lalu aku terbangun...
Dengan air mata yang sudah membasahi bantalku :(

-aku yang sangat merindukanmu hingga menusuk tulang rusukku-
Share/Bookmark

No comments:

Post a Comment