Monday, October 27

..narsis..

Narsis, adalah kependekan dari narsisme, yang berasal dari mitologi Yunani, Narcissus. Mitosnya, Narcissus adalah seorang pemuda Yunani yang menolak cinta Echo. Dan sebagai balasannya, dia dikutuk bahwa dia hanya bisa mencintai seseorang yang mana adalah bayangannya sendiri yang ia lihat di suatu kolam. Begitu jatuh cintanya dengan refleksi dirinya dan mengira bahwa pemuda tersebut tidak membalas cintanya, maka ia menyiksa dirinya dan berubah menjadi bunga yang dinamakan sesuai namanya, narcissus.

Dalam bahasa medis, tepatnya kejiwaan, narsis adalah sebuah penyakit kejiwaan, yang artinya mencintai diri sendiri dengan segala pemujaan terhadap diri sendiri, penghormatan kepada diri sendiri dan berujung kepada self-centered (NPD = Narcissistic Personality Disorder). Penyakit kejiwaan Narsis itu sendiri ditemukan oleh Sigmund Freud.

Menurut Freud, narsis ada di dalam tiap jiwa manusia sejak lahir dan merupakan salah satu segi kejiwaan yang penting. Masalahnya, sampai tingkatan manakah, ke-narsis-an seseorang bisa ditolerir sehingga tidak dikategorkan sebagai NPD ?

Well, gue gak mau ngebahas mengenai narsis lebih dalam. Pertama, karena gue bukan seorang psikolog, dan yang terakhir, butuh waktu 40 hari 40 malem (kok kayak puasa ya ?) utk ngebahas topik ini, heheheheeee...

Gue setuju dg Freud, bahwa Narsis itu ada di setiap jiwa manusia, cuma pertanyaannya, seberapa narsiskah kita ? Selama ini, mungkin narsis hanya disangkutpautkan dengan orang2x yang doyan foto diri sendiri dimanapun mereka berada. Well, itu hanya satu contoh simple dari sekian banyak contoh kompleks lainnya.

Menurut gue sendiri, kenarsisan seseorang itu masih terbilang wajar jika dia masih bisa mencintai orang lain, dan bisa menekan ego-nya demi orang lain, tapi bukan dalam artian dia manut kayak robot yah, it's a big different. Narsis dalam contoh foto diri sendiri, menurut gue masih belum ada apa2xnya, karena dia tidak mengganggu orang lain, dan tidak ada ego siapapun yang merasa dirugikan (jadi utk yang ngerasa eneg, well, blame it on yourself). Kecuail, kalo dia sudah foto2x diri sendiri (baca: foto sendiri dan tidak dikelilingi orang lain) and dia majang fotonya di tempat yang notabene bukan ruang pribadi, and dia bisa menghabiskan waktu berjam2x untuk mengagumi dirinya sendiri. Naaaaaah, inilah baru bisa dikatakan sakit, menderita NPD.

Gue sendiri, secara jujur, adalah orang yang senang memotret diri sendiri (baca: diluar foto2x berdarmawisata), dg berbagai macam alasan. Pertama, gue memang seneng motret (even motoin orang). Kedua, gue seneng ber-flash back ria, jadi kalo gue liat fotonya lagi, walo disitu gue moto diri gue sendiri, gue bisa bilang "oh, ini kan yang waktu itu bla bla bla, yang lagi ngumpul bla bla bla.." Ketiga, gue senang kalo hasil foto gue itu terlihat tidak biasa, terutama kalo hitam putih. Tapi gue sendiri menolak dibilang narsis, karena gue sendiri merasa semua itu masih dalam batas kewajaran.

Ada contoh soal lagi yang sometimes people consider it as a narcissm, yaitu mematut diri di depan cermin berulang kali & dalam waktu yang bisa dikatakan tidak singkat. Kan ada tuh, orang yang bisa menghabiskan waktunya selama berjam-jam di depan cermin. Menurut gue sendiri siy, ada 2 kemungkinan alasannya, yang pertama, dia mungkin memang menderita NPD, dan yang kedua, dia gak pede dengan penampilannya.

Contoh lain utk narsis itu adalah egosentris ato self-centered, ato bahasa awamnya, orang yang tidak bertoleransi kepada orang lain, jadi hanya dialah orang yang paling penting di dunia ini. Hmmm, utk orang2x yang kayak gini, gue agak kurang bisa ngambil contohnya, karena umumnya gue gak mau ambil pusing, jadi gue gak bisa berpendapat lebih jauh apakah ni orang harus ke psikolog utk memeriksakan dirinya ato gak.

Banyak sekali contoh2x yang bisa dikategorikan ke narsis, tapi hanya sedikit yang bisa dijadikan NPD. Kalo mau cari tau apa itu narsis, silahkan browsing. Setelah dapat pengetahuan tentang narcissm, then ask yourself, are you a narcisstic ?

Share/Bookmark

6 comments:

  1. Mnrt gw, gw bkn narcis jul, gw hy seorang manusia yg pnuh ucapan syukur atas anugerah terindah yg Tuhan berikan bwt gw stiap kali gw melihat reflexi gambaran diriku ini :):):)

    ReplyDelete
  2. cakeeeeeeeeeeeebbbbbbbbbhhhhhhhh.... !!!!!!!!!!

    ReplyDelete
  3. Gue gak narcissist (I think that's the correct pronunciation) karena gue juag mencintai banyak orang hehehehe..

    ReplyDelete
  4. i love you too, missuuuuuuuussss..

    ReplyDelete