
Wiken ini, gue habiskan dengan menonton teater. Jumat malam, gue nonton Teater Gandrik dengan lakon Sidang Susila sama ibu gue di Salihara. Sebenarnya, gue dah nonton lakon yang sama tahun lalu, tapi waktu itu gue nonton ama temen2x gue & gue baru tau kalo ternyata ibu gue penggemar Gandrik sehari sesudah gue nonton. Untung banget gue dapet info kalo mereka mau maen di Salihara dari salah satu milis, jadilah gue berjanji untuk ngajak ibu gue nonton ini. Altho gue dah nonton & dah tau jalan ceritanya, tapi herannya, gue masih bisa tertawa denger celetukan2x mereka, yg notabene nyaris sama ituh. Oh ya, fyi, berhubung Gandrik ini berasal dari Yogya, jadi penampilan mereka, terutama dagelannya, mostly pake bahasa jawa. Dan malam itu, gue perhatikan, banyak banget penonton yg berbahasa jawa. Penampilan mereka usai sekitar 10:30an, and dipastikan, semua orang yang keluar dari ruangan itu tidak ada yang tidak puas, termasuk gue & ibu gue..
Malem minggu, gue berlima nonton Teater Koma di TIM dg lakon Republik Petruk. Perbedaan yang paling mencolok adalah dari segi property. Kalo Koma itu lebih bermodal, jadi property-nya lebih bervariasi. Lakon yang dibawakan Koma tahun ini lebih bagus dibanding tahun lalu. Yang sekarang ini lebih segar, lebih banyak humornya, lebih berwarna (dekorasinya), dan dagelannya lebih "njawani", heheheheeeee.. Walo penampilannya makan waktu sekitar 4 jam, tapi I'm so far away from getting bored. Instead, kita puas banget.. !!
Kalo ada yang mau nonton Teater Koma, minggu ini adalah minggu terakhir mereka tampil. Dijamin tidak menyesal..

..dari teater ke teater..