..an eye opening..

Kemaren pagi, gue nonton Oprah di Metro TV yang mengulas buku The Secret, and berbagai hal tentang kehidupan. That moment, gue hanya melihat, tidak mencerna malah cenderung skeptis. Selesai nonton, gak ada sama sekali yg nempel, padahal kata orang2x, buku The Secret itu bagus.

Trus sorenya, gue janjian ketemu ama Chika di Adorama Kemang. Berhubung laper, jadilah kita makan di Tamnak Thai, sementara Yoki konsen berkutat dengan PC-nya di Gloria Jeans.

Pembicaraan kita bedua itu tadinya yg simple2x aja, secara gue udah 1 bulan lebih gak ketemu dia. Dari mulai ngobrolin kehamilan dia yang prediksinya sekitar 1 minggu lagi dari mulai cari nama, hypno birthing, obat2xan, tanggung jawab sbg orang tua, flash back ke kehidupan usia 20-30 th and so on and so on, jadinya berkembang and melebar ke topik2x yang sebenernya dibahas ama Oprah tadi pagi.

Gue akui, Chika diantara kita ber-7 itu yang paling sabar & paling dewasa pemikirannya. Ayu memang sabar juga, tapi dia yang suka kurang bersuara. Dewi itu lebih banyak bicara, kalo denger ceritanya, hidupnya sangat sangat dinamis, kadang kayak kehidupan sinetron2x indonesia saking banyak ceritanya. Bebta itu moody-an. Pane itu cuek banget, tapi anaknya straight forward banget. Iting itu tukang nyolot, gak mau kalah, gak sabaran and gue, ya mungkin bisa dikategorikan seperti Iting. Makanya, gue paling sering berantem ama Iting, dimana Chikalah yang jadi penengah.

Enivei, back to last nite.. Ternyata menyenangkan and cukup seru perbincangan kita berdua. Bener2x eye opening banget. Ada beberapa yang dibahas yang sebenernya udah gue lakuin, tapi masih setengah2x. It's all about keep on believing, have faith that it'll happen in anytime soon. Jujur, I don't like having hope, in fact, I hate having hope cause I don't like failing. Tapi, dari pembicaraan semalem itu, sedikit banyak merubah pola pikir gue. Ada dua hal yang diajarin ama dia (well, sebenernya gak diajarin kayak guru, tapi disarankan untuk dicoba). Yang pertama, belajar menahan ego dalam waktu 7 hari. Tapi, once kita mulai berpikiran negatif, kita harus jujur dg diri sendiri and mulai lagi dari Day 1, walopun kita udah berada di Day 6. Yang kedua, make a list of what your wishes are and percaya kalo yang ditulis itu akan kejadian. Walopun gue suka berbicara dg diri sendiri sebelum tidur, just being grateful to God for whatever happen in my life & ask myself what I need in this life, tapi menurut dia, gue masih perlu buat daftar itu for my reminder.

Dua hal itu bener2x kena di gue and pengen banget gue lakuin. Gue harus percaya that everything can happen and gue harus bisa mengendalikan ego & emosi gue. Gue selesai ngobrol ama Chika sekitar jam 9.30an, and balik dari Kemang, sepanjang perjalanan ke rumah I'm convincing myself that I could do this and I can grow my faith back. And gue gak boleh menganggap semua ini susah.

Tadi pagi, gue bangun dengan perasaan yang lebih ringan, krn gue punya niatan, gue harus bisa meredam emosi gue.. Somehow gue merasa cerah ceria banget :)) Tapi, tadi siang otw ke rumah, gue secara tidak sengaja meng-holy crap-pin mobil lain, jadilah gue harus mengulang Day 1 gue besok.  

Seru juga kalo gue bisa meredam ego & emosi gue, yang jelas mungkin perasaan & hidup gue akan lebih ringan. Karena kadang at the end of the day, gue suka pusing karena kebanyakan cursing, terutama di kantor.

Intinya adalah, I love you, Chika for last nite.. Hari Minggu kita lanjutin lagi yaaaaaa...

..an eye opening..