Monday, March 21

Da Vinci Code

Wiken kemaren, despite I had to go to work, gue berhasil nyelesain 630 halaman buku Da Vinci Code yg kalo ditotal itu less than 24 hours, I even amazed with myself !! Buku itu emang penuh kontroversi karena memojokkan kristen dan vatikan, though the writer is a Christian. 4 thumbs up for him (udah pake jempol kaki segala nih) for being so descriptive and from the first page to the last one, there's no single second yg buat gue bosen. Gue bener2x larut ke dalam alam pikiran para tokoh di dalam buku itu and ikut2xan tegang gitu. You couldn't predict how's the ending gonna be.

Waktu gue baca buku itu, gue pengen banget cepet2x hari ini biar gue bisa nge-browse Internet dan cari info ttg segala sesuatu yg dideskripsikan dalam buku itu. Jadi hari ini, gue udah browsing Internet and I was jaw drop staring to my monitor. Soalnya gue ngeliat lukisan Leonardo da Vinci sambil ngebaca penjelasan di buku, jadi yah gitu, goosebumps. Sampe saat ini gue baru ngeliat website Dan Brown tapi gue akan nyari lagi kok. Ini aja sembari nulis, gue sembari browsing Biarawan Sion yg kalo di-Inggris-in jadi Priory of Sion.

Mungkin kalo gue sbg orang Nasrani, gue juga akan menghujat Dan Brown ini. Tapi secara gue ini muslim yg knowing only a little bit of Christianity (though I have a Holy Bible in my room), jadi gue lebih sedikit percaya dibandingkan tidak percaya sama apa yg dia jabarkan di dalam buku ini. Emang sih ada beberapa hal yg masih belum masuk di akal gue, krn di dlm Al Quran pun tidak ada penjelasan secara detil seperti Yesus a.k.a Nabi Isa menikahi Maria Magdalena. Maria Magdalena ini apalagi, sama sekai gak disinggung sama Al Quran. Tapi hal2x lainnya seperti pemujaan dewa matahari, simbol2x kristen memang disinggung Al Quran dan memang ada benarnya.

Tapi emang sih, it all goes back to your faith. Despite of pro-contra, I found this book is very interesting. Alasannya, selain mengetes kadar keyakinan seseorang akan agama yang dimiliki, buku ini juga bisa merubah cara pandang seseorang akan ajaran agama lain. Gue sih lebih memandang buku ini sbg suatu wacana untuk menambah wawasan, apalagi kalo ditambah sama cari info di Internet kayak yg lagi gue lakuin sepagian ini. Yg jelas sih, gue akan beli buku Dan Brown lainnya, Angel & Demon, krn kata Iting, buku ini gak kalah bagusnya ama Da Vinci Code. Next time I go to the bookstore, I'm sure I'll buy it.

Saat ini sih, gue mau baca Gajah Mada dulu, fiksi-sejarah, tebelnya sih mungkin sekitar 300-400an halaman, lebih sedikit dari Da Vinci Code-lah. The reason I bought this book cause I always love the history of Majapahit. Everytime someone asked me what if you have a time machine, my answer remain the same. I wanna know what it looks like to live in a Majapahit's era, and for sure, I have to live in the royal palace, huahahahaaaaaaa... Believe it or not, when I was in 1st year of high school, I could write the complete family tree of Majapahit's kingdom, along with their name, and God knows how long it is. Makanya, when I saw that book on the counter, I had no second thought, I grabbed it and bought it.

So, gue mau baca dulu yaaaaaaaaaah...

p.s. : Ada yang aneh di tampilan blog gue ini. Waktu gue taro website priory of sion and Dan Brown, semuanya berantakan. Tapi setelah website address-nya gue apus, everything goes back to normal. Hmm, perhaps it just a coincident (perhaps...)




Share/Bookmark

No comments:

Post a Comment