Tuesday, March 1

Euthanasia

Gue tadi pagi nonton talk show di Metro TV yg ngebahas euthanasia. Pendapat gue pribadi, kalo memang ada yg mau melaksanakan hal itu, gue tidak akan against them. Memang kasarnya bisa dibilang is a polite way in killing one human soul, tapi harus dilihat juga secara keseluruhan dari kasus itu. Bisa saja, keluarga yang merawat si pasien yang sudah terbaring koma sekian lama begitu capek baik secara mental dan fisik, sementara tidak ada perkembangan berarti dari si pasien. Atau bisa saja, mereka ingin si pasien ingin supaya hidupnya menjadi lebih tenang di alam baka, sehingga tanpa perlu menunda lebih lama lagi atas ketergantungannya terhadap mesin2x yang selama ini membuatnya bertahan hidup, maka dilakukanlah euthanasia. Atau bisa saja, mereka sudah tidak memiliki dana untuk merawat si pasien lebih lama lagi.

Jika dilihat dari norma sosial yang ada di masyarakat, hal ini pasti akan mendapat protes yang cukup keras. Tapi, apakah masyarakat itu mengalami secara langsung segala kejadian yang berhubungan dengan si pasien ? TIDAK Dan apakah masyarakat menyumbang untuk biaya perawatan si pasien yang pastinya menghabiskan dana berjuta-berjuta, bahkan mungkin belasan atau puluhan juta ? TIDAK, kecuali memang ada lembaga yang berinisiatif untuk menggalang dana bagi si pasien, seperti dalam kasus Sukma Ayu yg dikoordinir oleh rekan2x sesama selebriti. Masyarakat dalam hal ini hanya bisa mengeluarkan pendapat tanpa bisa menempatkan diri dalam posisi si keluarga pasien, yang tak jarang penilaian & pendapat mereka atas para keluarga yang ingin melakukan euthanasia terkesan keras, tanpa memberikan satu solusi yang bermanfaat. Apa masyarakat tidak kasihan atau tidak tahu, bahwa pasien yang koma itu sebenarnya masih bertahan hidup karena bantuan mesin2x di rumah sakit, sehingga theorically, they're already dead ?

Memang benar, jika disangkutpautkan dengan agama, pasti akan bertentangan dengan apa yang tertulis di dalam kitab suci agama apapun yang ada di dunia ini dan sudah jelas, bahwa akan banyak ustadz, pendeta, bhiksu atau ahli agama manapun yang akan menentang secara tegas euthanasia ini. Tapi jangan pernah lupa, bahwa Allah itu Maha Mengetahui. Tuhan pasti tahu alasan apa yang melatarbelakangi adanya pelaksanaan euthanasia ini, dan Allah itu Maha Pengampun, sehingga dia pasti akan mengampuni kita, makhluk ciptaan-Nya yang telah melakukan euthanasia tersebut. Allah pasti tahu, bahwa kita, dalam hal ini keluarga pasien telah bersabar dan berserah diri terhadap Allah yang Maha Kuasa, dan pastinya telah berusaha semaksimal mungkin untuk menghadapi segala macam cobaan dan ujian kehidupan dari-Nya. Namun, seperti yang tertulis dalam surat Al Baqarah : 286, bahwa Allah SWT tidak pernah mencoba manusia diluar kemampuannya, jadi mungkin saja euthanasia adalah salah satu jalan yang diberikan Allah untuk mengatasi cobaan yang diberikan. Mungkin gue terlalu mengada-ada and just make up a good excuse why it should be allowed, but it's what I think.

Gue yakin, gak semua orang akan setuju akan pendapat gue, dan gue pasti akan didebat sama orang2x yang kontra atas argumentasi yang gue miliki. Tapi, bukan itu tujuan gue. Setiap orang bebas untuk berpendapat, dan pendapat gue, kalo emang keluarga sendiri yang meminta untuk dilakukan euthanasia, kenapa juga dokter atau pemerintah harus menghalanginya ? Sebenernya sama saja dengan hukuman mati, ya tokh ? Perbedaan yang amat mendasar itu adalah death sentence has been legalized by the government, sementara euthanasia is strictly banned by the government.

Yah, gue hanya bisa berdoa supaya para pasien itu diberi kesembuhan oleh Allah SWT, dan semoga keluarga yang merawat diberi kesabaran super extra dan tetap bertawakal & berserah diri hanya kepada Allah. Jika mereka sudah hampir mencapai puncak dalam menghadapi cobaan-Nya, semoga saja Allah mengabulkan doa mereka dan memberikan yang terbaik, apakah itu meninggal dengan tenang atau mendapat kesembuhan secara bertahap, sehingga mereka tidak perlu meminta euthanasia. Kalau euthanasia memang harus terjadi, semoga saja seluruh keluarga diberi ketabahan, si pasien mendapat tempat yang tenang di sisi Allah dan semoga masyarakat tidak menghujat tindakan mereka.

AMIEN
Share/Bookmark

No comments:

Post a Comment